Tuesday, February 10, 2009

Terapi Magnet untuk Kesehatan

Apa itu terapi magnet?

Terapi magnet merupakan penggunaan magnet untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Secara alami, tubuh manusia dan alam memproduksi bidang elektrik dan magnetik. Bidang elektromagnetik juga bisa diproduksi dengan penggunaan teknologi seperti gelombang radio dan televisi.

Para terapist magnet percaya, interaksi antara tubuh, bumi, serta bidang-bidang elektromagnetik akan menyebabkan perubahan fisik maupun emosi pada manusia. Mereka juga percaya, kesehatan tubuh akan terpelihara dengan menjaga keseimbangan bidang elektromagnetik.

Para terapist, menggunakan magnet di bagian luar tubuh. Magnet ini bisa dalam bentuk:

  • Dibebani dengan energi listrik untuk mengirimkan getaran elektris ke area tubuh yang sakit
  • Digunakan dengan jarum akupuntur, untuk melancarkan aliran energi di dalam tubuh
  • Statis (tidak dibebani dengan daya elektrik) dan dibiarkan di area yang sakit selama beberapa lama, untuk memberikan pengobatan yang berkelanjutan.

Fungsi terapi magnet

Orang-orang menggunakan terapi magnet untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti:

  • Masalah persendian , seperti arthritis
  • Sakit kepala sebelah (migrain)
  • Rasa sakit, termasuk rasa sakit ringan sampai sedang setelah operasi serta rasa sakit yang berkepanjangan
  • Depresi
  • Kanker
  • Ketegangan otot atau luka otot, jaringan pengikat sendi, serta otot

Apakah terapi magnet aman?

Anak-anak dan perempuan hamil sebaiknya tidak menggunakan terapi magnet karena keamanan terapi ini belum dibuktikan. Orang-orang yang menggunakan peralatan medis atau implan dengan bidang magnet sebaiknya tidak menggunakan terapi magnet karena bisa mengganggu fungsi implan.

Terapi magnet tidak mempunyai efek negatif atau komplikasi saat dipadukan dengan pengobatan medis konvensional, tetapi tetap juga belum dibuktikan.

Berkonsultasilah dengan dokter jika hendak melakukan pengobatan alternatif atau kalau berniat mengkombinasikan terapi alternatif dengan pengobatan medis Anda. Tidak aman menhentikan pengobatan medis dan hanya bergantung pada terapi alternatif saja.

No comments: