Para peneliti dari Universitas Northwestern menangani sel saraf dari Hippocampus, salah satu pusat memori otak, dengan insulin dan obat avandia, yang digunakan untuk mengobati diabetes jenis 2.
Mereka menemukan, insulin melindungi sel-sel dari gumpalan protein beracun yang dikenal dengan beta-derived diffusible ligands (ADDLs), yang mengganggu koneksi saraf di otak.
Penemuan bahwa insulin memperlambat atau mencegah hilang ingatan karena alzheimer mendukung teori yang sudah ada, yang menyatakan bahwa diabetes mungkin disebabkan oleh diabetes jenis 3.
Orang-orang yang menderita diabetes jenis 2 tidak memproduksi cukup insulin, atau karena tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar. Penelitian baru-baru ini menyatakan adanya diabetes jenis 3. Bukti menunjukkan, sel-sel otak memerlukan insulin untuk bertahan dan penurunan kadar insulin bisa menimbulkan kerusakan otak. Hilang ingatan bisa terjadi jika sel-sel yang berlokasi di hippocampus mati.
"Mengetahui bahwa penyakit alzheimer merupakan satu jenis diabetes di otak, bisa mengarah ke penemuan baru mengenai pengobatan yang berdasarkan penyakit," ujar Sergio T. Ferreira, anggota peneliti sekaligus pfofesor biokimia di Rio de Janeiro, Brazil.
Dalam studi ini, para peneliti menemukan, insulin mencegah ADDLs agar tidak menyerang koneksi sel-sel saraf, sehingga terhindar dari kerusakan. Mereka juga menemukan, kadar insulin yang lebih rendah bisa ditingkatkan dengan menggunakan avandia, yang berfungsi meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin.
Mereka menekankan, penemuan mengenai obat yang bisa melindungi hubungan saraf di otak dari kehilangan ingatan menawarkan harapan baru dalam memerangi penyakit.
"Terapi yang didisain untuk meningkatkan sensitifitas insulin di otak bisa menyediakan cara baru mengatasi penyakit alzheimer," ujar William L. Klein, profesor neurologi dan psikologi di Weinberg College of Arts and Sciences.
"Sensitifitas terhadap insulin menurun seiring dengan penuaan, yang menghadirkan faktor risiko baru penyakit alzheimer. Penemuan kami menunjukkan, peningkatan signal insulin bisa melindungi neuron-neuron dari kerusakan."
No comments:
Post a Comment