Teknik bekam merupakan terapi yang terkenal dari negeri Timur Tengah ini merupakan warisan Islam yang dianjurkan oleh nabi Muhammad Saw. Teknik bekam mulai populer di Indonesia 10 tahun belakangan, sehingga masih asing ditelinga masyarakat.
Bekam yang dalam bahasa Arab disebut Hijamah yang berarti goresan darah ini tidak boleh sembarang dilakukan. Harus ada terapis yang memahami titik-titik tubuh. Bekam hanya boleh dilakukan pada tempat pembekuan darah, karena bekam pada dasarnya mengeluarkan darah-darah kotor yang ada di dalam tubuh.
Untuk melakukan bekam, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Sebelum Anda mulai berbekam, sebaiknya Anda mandi terlebih dahulu karena setelah berbekam Anda harus beristirahat dan tidak boleh terkena air untuk beberapa saat. Selain itu, sebelum Anda berbekam disarankan untuk berpuasa selama beberapa jam. Dan satu lagi, setelah berbekam pasien tidak berhubungan seksual baik sebelum maupun sesudahnya.
Proses yang dijalankan ketika berbekam awalnya adalah dengan membersihkan kulit pasien yang akan dibekam dengan cairan antiseptik. Jika kulit yang akan dibekam memiliki rambut seperti kepala, maka harus dicukur terlebih dahulu.
Setelah kulit bersih, diletakkan mangkuk bekam yang diletakkan diatas kulit tadi untuk mengosongkan udara di dalamnya. Pengosongan udara ini dilakukan kurang dari 10 menit, pada saat ini kulit pasien akan merasa pegal dan kulit akan terlihat menghitam serta kulit akan terasa menebal.
Pada kondisi ini, jarum ditusukkan atau disayat dengan menggunakan pisau di atas kulit yang menebal. Memang terlihat menyakitkan, namun jangan khawatir banyak pasien yang mengatakan bahwa ketika dilakukan penusukan ini tidak ada keluhan sakit.
Setelah itu mangkok kembali diletakkan diatas kulit yang telah ditusuk jarum atau ditempat yang disayat tadi.
Mangkok tadi ditempelkan dan dipompa, akan terlihat seperti rembesan darah kental yang merupakan darah kotor keluat dari kulit. Proses ini berjalan kurang dari 10 menit, karena jika terlalu lama dibekam pasien akan merasa kesakitan dan kulit akan mengelupas.
Setelah selesai di bekam, pasien dianjurkan minum minuman hangat. Setelah proses bekam tadi pasien harus menghindari minuman dingin untuk beberapa hari, dan beristirahat agar stamina kembali pulih. Banyak pasien yang mengakui keberhasilan bekam menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari pegal-pegal hingga berbagai macam penyakit kronis tergantung di bagian mana bekam dilakukan.
(*/ berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment