Pengobatan Ust. Galih Gumelar - Pankreas merupakan organ berbentuk tuba seperti spong dengan panjang sekitar 15 cm. Terletak di bagian belakang perut dengan kepala pankreas berada di sisi kanan perut. Organ ini terhubung dengan duodenum dan bagian atas usus kecil. Pankreas bertugas membuat jus pankreas dan hormon-hormon termasuk insulin. Jus pankreas yang biasa disebut enzim, membantu mencerna makanan dalam usus kecil. Sedangkan insulin mengontrol sejumlah gula dalam darah.
Gangguan paling menakutkan yang terjadi pada organ ini adalah kanker pankreas. Kanker pankreas bisa menjadi sangat ganas, hingga mengakibatkan kematian. Banyak penderitanya meninggal dalam kurun waktu setahun setelah didiagnosis. Sedangkan yang mampu bertahan hidup hanya sekitar 4%. The National Cancer Intitute menyebutkan kanker pankreas sangat jarang bisa disembuhkan.
Karsinoma pankreas menjadi penyebab utama kematian di AS baik pada laki-laki maupun perempuan. Setidaknya 32.300 orang meninggal di tahun 2006 (American Canker Sosciety). Merokok merupakan salah satu faktor resiko kejadian kanker pankreas. Insiden pada perokok meningkat 3 kali lebih banyak dibanding yang bukan perokok. Kurangnya aktivitas, penyakit pankreas kronis, diabetes dan sirosis merupakan faktor resiko. Menurut American Cancer society, jumlah penderita kanker pankreas meningkat di negara-negara dimana masyarakatnya terbiasa melakukan diet tinggi lemak. Kanker pankreas amat jarang terjadi pada mereka yang berusia kurang dari 45 tahun.
Diagnosis pada penyakit yang membuat penyanyi Pavarotti meninggal ini dimulai dari pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan riwayat keluarga. Suhu tubuh, detak jantung, tekanan darah, urin, dan tinja akan diperiksa. Dokter akan meminta melakukan pemeriksaan pankreas atau barium swallow. Untuk melakukan pemeriksaan ini pasien disuruh untuk meminum cairan barium sebelum disinar X dibagian sistem pencernaan.
Pemeriksaan lain adalah :
- Angiogram untuk melihat kondisi pembuluh darah.
- CT Scan untuk melihat bagian-bagian pankreas.
- Ultrasound Transabdominal untuk melihat pankreas. Dalam prosedur ini sebuah alat yang mampu mengirimkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang tidak dapat kita dengar akan dimasukkan ke perut. Suara ini akan menggema di pankreas yang akhirnya membentuk gambar di layar monitar.
- ERCP (Endoscopic Retrogade Cholangiopancreatogram) merupakan sinar X istimewa yang difokuskan pada saluran empedu. Untuk pemeriksaan ini, tuba fleksibel (endoskopi) akan dimasukkan ke perut menuju usus halus. Pewarna akan diinjeksikan ke saluran empedu dan bakal disinari sinar X. Dokter dapat melihat lewat endoskopi dan mengambil jaringan sebagai contoh.
- Endoscopic Ultrasound merupakan prosedur yang relatif baru yang digunakan untuk mendiagnosis kanker pankreas. Pengguanaannya sama dengan ERCP. Dengan alat ini pula biopsi dapat dilakukan. Biopsi merupakan satu-satunya cara untuk melihat ada tidaknya kanker. Kadang operasi yang disebut laparotomi juga dilakukan. Laparotomi membantu dokter dalam menentukan derajat kanker atau seberapa jauh penyakit ini menyebar.
Bagi pasien dengan kanker yang masih berukuran kurang dari 2 cm, tanpa ada penyebaran ke kelenjar getah bening, operasi pengangkatan kanker dapat menyelamatkan penderita setidaknya sampai lima tahun. Kemungkinan ini bisa mencapai 18-24 %. Perawatan kanker tergantung dari sejumlah faktor, seperti tipe kanker, ukuran dan penyebaran kanker, juga kondisi keseluruhan penderita dan usianya. Meski sulit disembuhkan namun dokter akan berupaya untuk merawat pasien agar kualitas hidupnya meningkat antara lain dengan tindakan bedah, radioterapi, atau kemoterapi. Biasanya pengobatan untuk kanker pankreas sangat luar biasa. Pengobatan akan memberi efek mual, kulit memerah, rambut rontok, kurang nafsu makan, lemah, juga menurunnya berat badan. Asupan gizi serta pola hidup yang baik sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pengobatan.
No comments:
Post a Comment