Pengobatan Ust. Galih Gumelar - Untuk terapi kanker pankreas, gemcitabine (Gemzar) masih menjadi andalan. Namun November lalu, FDA menyetujui erlotinib (Tarceva) dikombinasikan dengan Gemzar sebagai lini pertama pasien dengan kanker pankreas yang sudah meluas, yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pembedahan dan belum mendapat kemoterapi .
Tarceva sebelumnya disetujui untuk kanker paru. Dengan kebijakan FDA kali ini, berarti ini merupakan obat pertama yang disetujui untuk pengobatan kanker pankreas selama dekade terakhir. Meski tidak ditujukan untuk menyembuhkan, namun dari studi klinis ditemukan, kombinasi obat ini bisa memperpanjang harapan hidup pasien.
Dari studi yang dilakukan peneliti dari National Cancer Institute of Canada, 569 pasien kanker pankreas mendapat terapi kombinasi maupun terapi Gemzar saja. Di akhir studi, 24% pasien yang menerima Gemzar dan Tarceva masih bertahan hidup, dan hanya 17% dari kelompok Gemzar.
The progression-free survival yakni waktu yang dibutuhkan sebelum kanker mulai tumbuh lagi pada pasien yang mendapat terapi kombinasi adalah 3,75 bulan atau 6 hari lebih lama dibandingkan pasien yang hanya menerima Gemzar. Rata-rata harapan hidup pada kelompok Tarceva/Gemzar adalah 6,4 bulan, 2 minggu lebih lama dibandingkan penerima Gemzar. Efek samping yang paling sering dari Tarceva adalah rash dan diare. Namun obat ini juga dikaitkan dengan kasus kerusakan paru yang jarang.
Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang sulit diterapi. Setiap tahun sekitar 32.000 orang Amerika didiagnosis kanker ini dan hampir semuanya meninggal. Kanker pankreas bertanggungjawab hanya pada 2% kanker baru yang didiagnosis di negara ini, namun menjadi penyebab kematian nomer empat akibat kanker.
Tingginya angka kematian berkaitan dengan sifat alamiah kanker yang progresif dan susah diaignosa sejak awal. Gejala seringkali tidak nampak sampai penyakit ditemukan sudah stadium lanjut dan kematian biasanya terjadi bebarapa bulan setelah diagnosis.
No comments:
Post a Comment