Pengobatan ust. Galih Gumelar - Merokok meningkatkan risiko sakit jantung serta stroke karena nikotin akan membentuk daya tahan terhadap insulin, sehingga menimbulkan kondisi pra-diabetes. Peneliti meyakini kondisi itu akan meningkatkan risiko terhadap kardiovaskuler. Demikian diungkap oleh peneliti asal Amerika Serikat seperti dilansir upi.com, beberapa waktu lalu.
Daya tahan terhadap insulin itu dikenal dengan kondisi pradiabetes, yaitu ketika kadar gula darah meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes. Hal itu dituturkan oleh peneliti pada pertemuan ahli Endokrine yang ke-91 di Washington.
Peneliti yang berasal dari Charles Drew University of Medicine and Science di Los Angeles dan Western University of Health Science di California juga melaporkan, mereka mencoba untuk mengurangi efek berbahaya dari nikotin pada tikus percobaan dengan Mecamylamine.
Kepala bagian Endokrinologi di Charles Drew, Theodore Friendman mengatakan, resistensi insulin yang dialami pada perokok menjelaskan mengapa kematian mereka banyak disebabkan penyakit kardiovaskular meskipun di sebagian kasus, merokok dapat menurunkan berat badan yang justru diyakini dapat melindungi dari penyakit jantung.
"Penelitian kami menyimpulkan, penurunan resistensi terhadap insulin dapat mengurangi penyakit jantung. Kami belajar mengantisipasi hal itu di masa depan. Nantinya akan ada obat yagn dibuat khusus untuk menghalangi efek nikotin atau resistensi insulin," ujar Friedman pada pernyataannya.
Ketika perokok mengalami resistensi insulin, maka kadar gula darah mereka meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes.
Pria Lebih Rentan
Sebuah penelitian terpisah mengungkap, pria yang berusia antara 35-44 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes dibandingkan wanita berusia yang sama. Sebanyak 2,4 persen yaitu 92.960 pria di Inggris terkena diabetes dibandingkan wanita sebanyak 1,2 persen atau sekitar 47.000.
Kasus diabetes di Inggris semakin meningkat, terutama untuk pria sebanyak empat kali lipat dibandingkan tahun 1996. Pada kelompok usia 45-54 tahun sekitar 54,6 persen pria atau 197.050 orang dan 3,6 persen wanita sebanyak 120.670 orang terkena diabetes.
Diabetes UK, Simon O'Neill mengatakan, hal itu sangat memprihantinkan. Semakin banyak kasus diabetes yang sebenarnya bisa dihindari dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur.
No comments:
Post a Comment