Tuesday, December 16, 2008

Mulut Pengaruhi Kesehatan Tubuh











Membuka mulut Anda sama saja seperti membuka kap mobil Anda. Ahli gigi memeriksa sebentar dan akan mengetahui apa yang berfungsi, yang tidak berfungsi serta apa yang harus diperbaiki untuk menjaga sistim tubuh Anda tetap berfungsi dengan baik.

Gigi dan gusi Anda bercerita banyak tentang kesehatan Anda secara menyeluruh. Sebagai permulaan Anda sebaiknya tahu bahwa gigi berlubang dan penyakit gusi merupakan pertanda diabetes dan penyakit jantung, serta gigi tanggal bisa merupakan pertanda osteoporosis.

Kesehatan mulut dan diabetes

Gusi berdarah, mulut kering, infeksi jamur, gigi berlubang bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, seperti: diabetes. Gejala-gejala ini juga bisa menjadi pertanda kondisi serius lainnya seperti HIV dan leukemia.

"Diabetes merupakan penyakit yang mempunyai dampak langsung terhadap infeksi di tulang dan gusi di sekitar gigi," kata Sally Cram, DDS, consumer adviser untuk the American Dental Association.

Diabetes dan gigi Anda mempunyai gula darah yang sama. Jika kadar gula darah tidak terkontrol di dalam tubuh karena Anda tidak tahu bahwa Anda menderita diabetes, maka gula darah di mulut juga tidak terkontrol.

Dengan banyaknya gula, bakteri akan berkembang karena menemukan rumah yang nyaman untuk hidup dan berkembang. Bakteri ini akan menyerang lapisan email gigi Anda, gigi Anda akan berlubang seiring dengan rusaknya email gigi, salah satu gejala diabetes pada gigi.

Penderita diabetes kemungkinan mengalami masalah gigi yang lebih banyak: diabetes yang tidak terkontrol menurunkan jumlah sel darah putih, alat pertahanan tubuh yang utama, sehingga membahayakan kesehatan gigi. Penderita dibetes juga mudah terserang penyakit gusi karena banyaknya bakteri akibat gula darah yang tinggi.

Sayangnya, menangani masalah gigi bukanlah hal yang mudah karena diabetes menurunkan daya tahan tubuh seseorang terhadap infeksi.

"Jika Anda mengalami diabetes dan penyakit pada mulut, Anda sebaiknya menjaga agar gula darah tetap terkontrol, demi kepentingan tubuh dan mulut Anda," kata Cram.

Dokter gigi Anda sebaiknya menjadi teman baik Anda jika Anda mengalami diabetes. Pembersihan mulut oleh ahlinya secara teratur penting untuk mencegah masalah-masalah kesehatan mulut, gosoklah gigi Anda dan berkumurlah setelah makan.

Kesehatan mulut dan penyakit jantung

Jika pada kunjungan terbaru, dokter gigi Anda mengatakan bahwa Anda mengalami peradangan gusi, gigi berlubang, gigi tanggal, infeksi molar, atau kerusakan gigi parah yang hanya meninggalkan akar gigi, dokter mungkin mengatakan bahwa bukan hanya mulut Anda yang sedang diserang.

Belum diketahui penyebab yang jelas, tetapi American Heart Association mengatakan bahwa masalah kesehatan gigi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Menurut kami, bakteri atau respon peradangan karena bakteri, bisa menyebabkan peradangan jantung dan menyebabkan lebih banyak pembentukan plak di pembuluh darah," kata Rick Kellerman,MD, presiden American Academy of Family Physicians.

Kesehatan mulut dan osteoporosis

Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan turunnya massa tulang bisa merupakan akar kejatuhan/tanggalnya gigi. "Tulang adalah tulang, termasuk rahang," kata Kellermen."Jika massa tulang rahang menurun, gigi akan makin mudah tanggal."

Osteoporosis yang memperlemah rahang juga menurunkan sistim pertahanan tubuh melawan bakteri yang menginfeksi gusi, yang memicu masalah mulut.

"Rajin-rajinlah menggosok gigi dan berkumur jika Anda mengalami osteoporosis, karena jika mulut Anda bermasalah, dan massa tulang Anda sudah berkurang, Anda mempunyai risiko kehilangan gigi," kata Cram.

Risiko kehilangan gigi 3 kali lebih tinggi pada perempuan penderita osteoporosis daripada perempuan yang tidak mengalami osteoporosis.

"Perempuan dengan kondisi ini sebaiknya mengkonsumsi kalsium dan vitamin D, berolahraga, makan yang benar, serta melakukan semua hal yang penting untuk mencegah osteoporosis, yang juga akan mengurangi kemungkinan gigi tanggal," kata Kellerman

Kesehatan mulut dan merokok

Jika Anda merokok, dokter gigi akan mengetahuinya. Selain gigi yang berwarna kekuningan, para perokok juga memiliki risiko lebih besar mengalami masalah mulut. 41% para perokok yang berusia di atas 65 tahun jarang tersenyum karena gigi mereka tanggal.

Jika alasan ini belum cukup untuk membuat Anda berhenti merokok, merokok juga bisa meningkatkan risiko calculus, plak yang mengeras di gigi dan hanya bisa dibersihkan dengan cara pembersihan yang profesional; turunnya massa tulang dan jaringan yang menguatkan gigi; sariawan; dan kanker mulut. Karena itu, gosoklah gigi Anda.

(*/webMD.com)

No comments: