Monday, October 13, 2008

Suara Hilang

Bagi seorang penyanyi, suara adalah modal utama mereka. Tanpa suara yang merdu dan indah, mereka akan ditinggalkan oleh penggemarnya, dan ujung ujungnya mereka akan kehilangan ladang penghidupan. Oleh sebab itu mereka akan menjaga dan merawat suara yang merdu tersebut dengan sangat hati hati. Bahkan di belahan bumi yang lain, ada penyanyi yang sampai mengasuransikan suaranya sehingga bila kelak terjadi masalah dengan suaranya, mereka tetap bisa menikmati dana asuransi.

Ada satu penyakit yang sangat ditakuti oleh seorang penyanyi yaitu Radang Akut Laring atau dalam bahasa kedokteran disebut Laringitis Akut (LA). Mengapa mereka takut? Karena gejala yang muncul dari penyakit ini adalah suara yang serak/parau hingga hilang. Tentu mereka tidak mungkin menyanyi dengan suara parau, bisa bisa mereka dilempari sepatu saat manggung.

LA pada umumnya merupakan kelanjutan dari infeksi yang sering terjadi pada saluran nafas bagian atas. Hal ini terjadi karena pengobatan terhadap infeksi tersebut tidak tuntas sehingga kuman akan menyerang daerah tetangganya dalam hal ini laring. Pada anak anak lebih berbahaya lagi, sebab bila LA tidak segera teratasi maka bisa menyebabkan sumbatan jalan nafas akibat saluran udara pada laring yang menyempit.

Penyebab utama dari LA adalah infeksi oleh karena bakteri dan virus. Infeksi bakteri biasanya berasal dari organ di sekitar laring sementara infeksi oleh virus biasanya berasal dari organ lain yang letaknya agak jauh dari laring. Bakteri yang paling sering ditemukan adalah Haemophilus influenza, stafilokokus, streptokokus dan pneumokokus. Kuman kuman ini merupakan biang kerok dari infeksi saluran nafas bagian atas.

Gejala yang timbul pada orang yang mengidap LA selain suara parau/serak adalah demam, lemas, nyeri menelan, nyeri saat berbicara, pilek, rasa kering di tenggorokan, batuk kering yang lama lama bisa disertai dengan dahak, suara nafas yang keras akibat dari terganggunya aliran udara pada laring.

Bila timbul gejala seperti di atas lebih baik segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Istirahat bicara dan bersuara selama 2 - 3 hari, menghirup udara lembab dan menghindari iritasi pada laring adalah langkah langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala disamping pemberian obat antibiotika oleh dokter.

No comments: