Penelitian ini sangat menarik mengingat umumnya laporan yang ada baru menghubungkan antara penyakit atopik (termasuk asma) dengan diet pada anak, sedangkan penelitian ini justru melibatkan 3000 remaja berusia antara 13 dan 14 tahun.
Penelitian yang dilakukan di Argentina ini menggunakan kuesioner yang di dalamnya termasuk kuesioner yang dibuat oleh ISAAC (International Study of Asthma and Allergies in Chilhood), dimana rekomendasi yang dianjurkan memang memakai jumlah sampel sebesar 3000 orang.
Selain itu, para peneliti juga menambahkan sendiri berbagai pertanyaan seperti seberapa sering dan banyaknya mereka mengkonsumsi daging sapi, telur, susu, makanan laut, nasi, kentang, kacang, sereal, margarin, mentega, buah dan juga sayur mayur.
Apa hasilnya? Tidak mengkonsumsi daging sapi sama sekali atau kurang dari sekali dalam seminggu, makan makanan cepat saji kurang dari dua kali dalam seminggu dan konsumsi margarin 3 kali seminggu atau lebih memiliki kaitan dengan perlindungan terhadap terjadinya serangan asma. Tidak ditemukan kaitan antara serangan asma dengan makanan lain.
No comments:
Post a Comment