Tuesday, April 28, 2009

Kanker Leher Rahim

Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Benar, sesuai dengan namanya, kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.
Memang istilah "kanker" sendiri sudah pasti memberi kesan menakutkan dan menyeramkan. Laksana seorang terpidana menerima hukuman mati.

Bagaimana pula dengan kanker leher rahim?
Apakah juga sama menakutkannya dengan beberapa kanker lainnya?
Menurut para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker. Tetapi, biarpun demikian, di wilayah Australia barat saja, tercatat sebanyak 85 orang wanita didiagnosa positif terhadap kanker leher rahim setiap tahun. Dan pada tahun 1993 saja, 40 wanita telah tewas menjadi korban keganasan kanker ini.

Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi?
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim.
Memang Pap smear test adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. Test ini ditemukan pertama kali oleh Dr. George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap smear test. Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel leher rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker.
Test ini hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Dalam keadaan berbaring terlentang, sebuah alat yang dinamakan spekulum akan dimasukan kedalam liang senggama. Alat ini berfungsi untuk membuka dan menahan dinding vagina supaya tetap terbuka, sehingga memungkinkan pandangan yang bebas dan leher rahim terlihat dengan jelas. Sel-sel leher rahim kemudian diambil dengan cara mengusap leher rahim dengan sebuah alat yang dinamakan spatula, suatu alat yang menyerupai tangkai pada es krim, dan usapan tersebut dioleskan pada obyek-glass, dan kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk pemeriksaan yang lebih teliti.
Prosedur pemeriksaan Pap smear test mungkin sangat tidak menyenangkan untuk anda, tetapi tidak akan menimbulkan rasa sakit. Mungkin anda lebih memilih dokter wanita untuk prosedur ini, tetapi pada umumnya para dokter umum dan klinik Keluarga Berencana dapat dimintai bantuan untuk pemeriksaan Pap smear test. Usahakanlah melakukan Pap smear test ini pada waktu seminggu atau dua minggu setelah berakhirnya masa menstruasi anda. Jika anda sudah mati haid, Pap smear test dapat anda lakukan kapan saja. Tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah diangkat atau dioperasi (hysterectomy atau operasi pengangkatan kandung rahim dan leher rahim), anda tidak perlu lagi melakukan Pap smear test karena anda sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim. Pap smear test biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali, dan lebih baik dilakukan secara teratur. Hal yang harus selalu diingat adalah tidak ada kata terlambat untuk melakukan Pap smear test. Pap smear test selalu diperlukan biarpun anda tidak lagi melakukan aktifitas seksual.

Bagaimanakah Tanda-tanda Kanker Serviks?
Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal dari sel-sel kanker. Perubahan sel-sel kanker selanjutnya dapat menyebabkan perdarahan setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi.
Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Adanya perubahan ataupun keluarnya cairan (discharge) ini bukanlah suatu hal yang normal, dan pemeriksaan yang teliti harus segera dilakukan walaupun anda baru saja melakukan Pap smear test. Biarpun begitu, pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positip kanker.

Pengobatan
Seperti pada kejadian penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin. Jika perubahan awal telah diketahui pengobatan yang umum diberikan adalah dengan:
  1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
  2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.
Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker, dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk penyembuhan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
  1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
  2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Resiko untuk terserang kanker:
Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim. Sel-sel leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear test secara teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap smear test). Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan kanker leher rahim sangat besar.
Dijumpainya Human Papilloma Virus (HPV) sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
Memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti atau memulai aktifitas seksual pada usia yang sangat muda juga memperbesar resiko kemungkinan mendapat kanker leher rahim.
Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?
Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus melakukan Pap smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda berusia 70 tahun. Pada beberapa kasus mungkin dokter menyarankan untuk melakukan Pap smear test lebih sering.
Hal yang ke dua adalah melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal seperti adanya perdarahan, terutama setelah coitus (senggama).
Hal yang ke tiga adalah tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita merokok.
Dengan melakukan beberapa tindakan yang dapat memperkecil resiko tersebut, mudah-mudahan kita dijauhkan dari kejadian kanker leher rahim ini. Semoga.
Dapatkah anda membayangkan, bagaimanakah perasaan anda jika mengetahui hasil pemeriksaan 'Pap Smear' anda memberikan hasil abnormal? Tentulah anda akan merasa kuatir dan cemas, manakala anda mendapati bahwa hasil pemeriksaan 'Pap Smear' anda abnormal. Tetapi janganlah terlalu cemas dahulu, karena tidak semua penampakan sel-sel yang abnormal tersebut berarti kanker. Memang 'Pap Smear' dapat mendeteksi kelainan-kelainan perubahan sel-sel leher rahim secara dini. Paradigma yang harus diingat adalah semakin awal ditemukannya kelainan-kelainan pada pemeriksaan 'Pap Smear', maka akan semakin mudah pula diatasi masalahnya.
Apakah artinya jika 'Pap Smear' anda abnormal.
Hasil 'Pap Smear' dikatakan abnormal jika sel-sel yang berasal dari leher rahim anda ketika diperiksa di bawah mikroskop akan memberikan penampakan yang berbeda dengan sel normal. Kejadian ini biasanya terjadi 1 dari 10 pemeriksaan 'Pap Smear'. Beberapa faktor yang dapat memberikan indikasi diketemukannya penampakan 'Pap Smear' yang abnormal adalah:
  1. Unsatisfactory 'Pap Smear'
    Pada kasus ini, berarti pegawai di Lab tersebut tidak bisa melihat sel-sel leher rahims anda dengan detail sehingga gagal untuk membuat suatu laporan yang komprehensive kepada dokter anda. Jika kasus ini menimpa anda sebaiknya anda datang lagi untuk pemeriksaan 'Pap Smear' pada waktu yang akan ditentukan oleh dokter anda.
  2. Jika ada infeksi atau inflamasi
    Kadang-kadang pada pemeriksaan 'Pap Smear' memberikan penampakan terjadinya inflamasi. Ini berarti bahwa sel-sel di dalam leher rahims mengalami suatu iritasi yang ringan sifatnya. Memang kadang-kadang inflamasi dapat kita deteksi melalui pemeriksaan 'Pap Smear', biarpun kita tidak merasakan keluhan-keluhan karena tidak terasanya gejala klinis yang ditimbulkannya. Sebabnya bermacam-macam. Mungkin telah terjadi infeksi yang dikarenakan oleh bakteri, atau karena jamur'. Konsultasikan dengan dokter anda mengenai masalah ini beserta pengobatannya jika diperlukan. Tanyakan kapan anda harus menjalani 'Pap Smear' lagi.
  3. Atypia atau Minor Atypia
    Yang dimaksud dengan keadaan ini adalah jika pada pemeriksaan 'Pap Smear' terdeteksi perubahan-perubahan sel-sel leher rahims, tetapi sangat minor dan penyebabnya tidak jelas. Pada kasus ini, biasanya hasilnya dilaporkan sebagai 'atypia'. Biasanya terjadinya perubahan penampakan sel-sel tersebut dikarenakan adanya peradangan, tetapi tidak jarang pula karena infeksi virus. Karena untuk membuat suatu diagnosa yang definitif tidak memungkinkan pada tahap ini, dokter anda mungkin akan merekomendasikan anda untuk menjalani pemeriksaan lagi dalam waktu enam bulan. Pada umumnya, sel-sel tersebut akan kembali menjadi normal lagi. Jadi, adalah sangat penting bagi anda untuk melakukan 'Pap Smear' lagi untuk memastikan bahwa kelainan-kelainan yang tampak pada pemeriksaan pertama tersebut adalah gangguan yang tidak serius. Jika hasil pemeriksaan menghasilkan hasil yang sama maka anda mungkin disarankan untuk menjalani kolposkopi.

Apakah kolposkopi itu?
Kolposkopi adalah suatu prosedur pemeriksaan vagina dan leher rahims oleh seorang dokter yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Dengan memeriksa permukaan leher rahims, dokter akan menentukan penyebab abnormalitas dari sel-sel leher rahims seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan 'Pap Smear'. Cara pemeriksaan kolposkopi adalah sebagai berikut: dokter akan memasukkan suatu cairan kedalam vagina dan memberi warna saluran leher rahims dengan suatu cairan yang membuat permukaan leher rahims yang mengandung sel-sel yang abnormal terwarnai.. Kemudian dokter akan melihat kedalam saluran leher rahims melalui sebuah alat yang disebut kolposkop. Kolposkop adalah suatu alat semacam mikroskop binocular yang mempergunakan sinar yang kuat dengan pembesaran yang tinggi.
Jika area yang abnormal sudah terlokalisasi, dokter akan mengambil sampel pada jaringan tersebut (melakukan biopsi) untuk kemudian dikirim ke lab guna pemeriksaan yang mendetail dan akurat. Pengobatan akan sangat tergantung sekali pada hasil pemeriksaan kolposkopi anda.

Bagaimanakah dengan aktifitas seksual anda?
Pada tahap ini, anda tidak perlu kuatir dengan aktifitas seksual anda. Anda tidak perlu absen melakukan aktifitas seksual hanya karena pemeriksaan 'Pap Smear' anda positip, karena keadaan kanker atau pre-kanker yang anda derita tidak mungkin ditularkan kepada suami anda. Tetapi jika sedang dalam pengobatan penyembuhan, sebaiknya tanyakanlah kepada dokter anda kapan anda dapat melakukan hubungan sanggama lagi dan seberapa seringnya hubungan tersebut.

Perlukah dilakukan pemeriksaan lanjutan sesudah selesainya pengobatan?
Pemeriksaan lanjutan sesudah selesainya masa pengobatan adalah mutlak diperlukan untuk mendapatkan kepastian bahwa area yang telah diobati telah sembuh sama sekali. Biarpun metode pengobatan yang anda dapatkan sangat efektif, sel-sel yang abnormal kadang-kadang dapat kambuh lagi, bahkan dapat berkembang dengan derajat keparahan yang lebih tinggi. Jadi deteksi dini adalah hal yang sangat esensial sekali. Selama dua tahun pertama masa pengobatan anda, anda disarankan untuk menjalani pemeriksaan 'Pap Smear' setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Jika setelah tiga kali pemeriksaan berturut-turut hasil 'Pap Smear' anda normal, ini berarti anda telah dapat dinyatakan sembuh, dan anda dapat melakukan pemeriksaan 'Pap Smear' tersebut setiap tahun sekali secara kontinyu.

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks. Serviks adalah bagian rahim yang menghubungkan rahim sebelah atas dengan vagina.1


Kanker serviks adalah kanker no 2 yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia 2
Kanker serviks adalah kanker no 2 yang paling sering menyebabkan kematian karena kanker pada perempuan di seluruh dunia 3

Di dunia,setiap tahunnya sekitar 500.000 perempuan didiagnosa menderita kanker serviks dan lebih dari 250.000 meninggal dunia. Total 2,2 juta perempuan di dunia, setiap tahunnya, menderita kanker serviks. Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda

Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks dan 20 perempuan meningal dunia karena penyakit tersebut.

Gejala

Gejala awal kondisi pra-kanker umumnya ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal serviks melalui tes Pap Smear.1 Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala.

Namun bila sel-sel abnormal ini berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejala-gejala sebagai berikut 4:

  1. Pendarahan vagina yang tidak normal seperti :
    • Pendarahan di antara periode menstruasi yang regular
    • Periode menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya
    • Pendarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul
  2. Rasa sakit saat berhubungan seksual

Bila mengalami salah satu gejala di atas, segeralah hubungi dokter! Kondisi di atas tidak selalu disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat merupakan tanda infeksi vagina yang perlu segera diobati.


Pepaya:Buah Yang Mengobati

Pepaya, atau dalam bahasa latinnya: Carica papaya, berasal dari Mexico dan Costa Rica. Pepaya disebarkan oleh bangsa Spanyol ketika menjelajah ke Asia, pada abad ke 16 pepaya dibawa ke Filipina. Sehingga buah ini menyebar ke daerah Asia, termasuk ke Indonesia. Sejak jaman dulu, pepaya dipakai sebagai buah, bahan masakan, dan juga buah yang mengobati. Dari akar, batang, daun, getah, bunga, buah, kulit buah, sampai biji semuanya bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Telah lama pepaya telah dipakai sebagai buah yang membantu pencernaan dan juga pencahar alami. Bagi anak-anak yang sedang dalam perkembangan, wanita yang sedang mengandung maupun yang sedang menyusui, buah pepaya matang dipercayai membantu memberikan tenaga serta menyehatkan. Pepaya mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C dan sedikit vitamin B kompleks. Sedangkan buah pepaya mentah di India dan Srilanka dan beberapa negara di Asia, dipakai untuk kontrasepsi, tetapimakan terlalu banyak pepaya mentah bisa menyebabkan keguguran pada kandungan yang masih muda, walaupun tidak ada latar belakang ilmiah yang menyatakan bahwa pepaya muda bisa menggugurkan kandungan muda. Bijinya sering dipakai untuk kontrasepsi kaum Adam, karena kandungan bijinya kemungkinan bisa menekan hormon progesterone dan daunnya sering dipakai untuk mengobati penyakit malaria(Wikipedia).

Di India, pepaya yang disebut papita, dipakai dalam ilmu Ayurveda (seni pengobatan India kuno) sebagai salah satu buah yang mempunyai fungsi mengobati dan telah lama dipakai dalam pengobatan tradisional India. Berikut ini beberapa masalh kesehatan yang bisa diobati dengan menggunakan pepaya, baik buahnya, daunnya, maupun bijinya:

1. Membantu pencernaan: Getah pepaya mengandung enzyme yang membantu pencernaan, sehingga dengan sering makan buah pepaya, maka pencernaan akan bekerja dengan lebih baik. Akan tetapi, ada sebagian orang yang alergi dengan getahnya, sehingga makan pepaya harus berhati-hati dan getahnya dibersihkan. Karena getahnya mengandung enzyme pencernaan yang bagus, maka banyak orang membuat jus pepaya dengan kulitnya sekaligus supaya getahnya tidak terbuang.

2. Masalah usus dan lambung: Zat papain pada pepaya mentah sangat berguna untuk masalah gangguan lambung dan usus. Pepaya mentah sangat bermanfaat untuk mengobati masalah dyspepsia, iritasi usus, dan produksi lendir yang berlebihan pada lambung. Sedangkan makan pepaya masak akan membantu mengobati wasir, konstipasi, sekaligus juga bisa mengobati diare kronis. Sedangkan jus dari biji pepaya juga berkhasiat mengobati wasir yang disertai dengan pendarahan serta dyspepsia.

3. Cacing gelang: Enzyme papain pada getah papaya muda mempunyai zat yang disebut anthelmintic, yaitu zat pembasmi cacing di dalam usus. Caranya: 1 sendok makan jus pepaya mentah dicampur dengan 1 sendok makan madu; lalu dicampur dengan 3-4 sendok makan air hangat. Diminum sekaligus untuk dosis orang dewasa. Dua jam setelah minum campuran jus pepaya muda dan madu, lalu minum campuran 30-60 ml minyak castor/jarak yang telah dicampur dengan 250-350 ml air hangat atau susu, dilakukan selama dua hari. Untuk anak berusia 7-10 tahun, dosisnya setengah dari dosis orang dewasa. Untuk anak di bawah 3 tahun, dosisnya cukup 1 sendok teh saja.

Biji pepaya juga berguna untuk membasmi cacing gelang. Biji pepaya mengandung zat caricinalkaloid carpain cepat membasmi cacing di usus. Hanya masalahnya daun pepaya sangat pahit, sehingga anak-anak tidak suka akan rasanya. Untuk membasmi cacing, baik biji dan daun pepaya dicampur dengan madu juga. yang sangat efektif membasmi cacing. Sedangkan daun pepaya juga sangat cespleng untuk membasmi cacing gelang. Kandungannya yaitu

4.Gangguan Kulit: Getah pepaya muda yang bisa melukai kulit ternyata bisa mengobati kutil, penebalan kulit yang tidak wajar, bahkan jerawat. Sedangkan pepaya matang yang dilumatkan akan memperhalus kulit wajah dan menghilangkan noda di wajah akibat terbakar oleh sinar matahari. Luluran dengan pepaya yang telah dilumatkan akan menghasilkan kulit yang halus dan bercahaya. Biji pepaya yang telah dihaluskan dan diberi sedikit air bisa mengobati kurap dan borok.

5. Masalah haid: Pepaya mentah membuat kontraksi pada otot rahim sehingga akan mempercepat datang bulan. Bagi yang usia kandungannya masih muda, makan banyak pepaya muda bisa menyebabkan keguguran. Bagi wanita yang usia kandungannya baru beberapa minggu, dianjurkan untuk tidak makan pepaya muda terutama dalam jumlah yang banyak.

6. Sirosis hati:Biji pepaya sangat bermanfaat dalam mengatasi cirrosis hati yang disebabkan oleh alkohol maupun malnutrisi. Caranya: satu sendok makan biji pepaya yang telah dihaluskan dicampur dengan 10 tetes jus murni jeruk nipis/lemon, dikonsumsi sekali atau dua kali selama satu bulan ( Foods That Heals,H.K Bahkru, hal. 74-75).

7. Pembesaran limpa:Untuk masalah pembengkaan limpa akibat penyakit malaria, dalam tradisi kuno India diatasi dengan cara: merendam pepaya matang yang telah dikupas dan diris-iris di dalam cuka selama seminggu. Kemudian buah yang telah direndam dimakan sebanyak 20 gram dua kali sehari ketika jam makan tiba (bersama makanan pokok). Bisa juga dengan memakan irisan pepaya mentah bersama jintan dan merica sekali sehari untuk mengatasi pembengkakan limpa akibat penyakit malaria. (H.K. Bahkru, hal. 75). Sedangkan di daerah Indonesia, banyak orang di kampung yang minum jus daun pepaya mentah untuk mengatasi penyakit malaria.

Manfaat lain dari pepaya:
Buah pepaya mentah sering dipakai orang untuk menurunkan tekanan darah tinggi serta ada mitos untuk afrodisiak. Penemuan terakhir dari manfaat biji pepaya adalah dipakai untuk kontrasepsi karena biji pepaya mengandung spermicidal yang kuat. Selain itu biji pepaya bisa dipakai sebagai anti inflamasi dan analgesik untuk masalah sakit perut serta bisa dipakai untuk mengatasi masalah infeksi yang disebabkan oleh jamur. Sedangkan daunnya dipakai untuk tonikum jantung dan sebagai analgesik untuk masalah sakit perut.
Buah pepaya juga dipakai menjadi bahan dasar kosmetika (misal lulur, sabun mandi, masker, body lotion, dll) karena mempunyai khasiat menghaluskan kulit, meluruhkan sel-sel kulit yang usang, dan membentuk lapisan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Buah pepaya yang muda yang kaya akan enzym papain dipakai untuk melunakkan daging. Caranya dengan mencampur pepaya muda yang telah diparut dengan daging beberapa jam sebelum daging dimasak. Bahkan Anda bisa membeli produkmeat tendernizer komersialnya dengan beberapa merek impor.
Harap diperhatikan bagi yang alergi akan getah pepaya (terutama pepaya muda) untuk mencuci pepaya yang mau disantap secara cermat dan menghindari mengasup pepaya mentah yang masih banyak bergetah.