Monday, September 22, 2008

Manfaat Puasa Ditinjau Dari Segi Medis

Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mampu mengungkap hakikat puasa.

-

Manfaat puasa, setelah diteliti melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci terhadap organ tubuh manusia serta aktivitas fisiologisnya, peneliti menemukan bahwa puasa, secara jelas adalah sesuatu yang sebaiknya dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia bisa terus melakukan aktivitasnya dengan baik. Dan puasa benar-benar sangat penting dan dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan, bernafas, bergerak, dan tidur. Oleh karena itu puasa adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia agar tetap sehat. Jika manusia tidak bisa tidur, tidak makan selama rentang waktu yang lama maka ia akan sakit. Demikian pula tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak berpuasa.

-

Pentingnya puasa bagi tubuh karena puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus membuang sel-sel atau hormon atau pun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntunkan oleh agama Islam, lamanya adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam.

-

Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hormon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan dengan apa yang difahami kebanyakan orang : “bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu”. Puasa yang baik bagi tubuh manusia itu syaratnya adalah dengan melakukannya selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3 hari setiap bulan.

-

Tom Branch dari Columbia Press mengatakan :

-

“Aku menganggap bahwa puasa adalah pengalaman rohani yang sangat luar biasa, lebih besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Semula aku berpuasa dengan tujuan mengurangi berat badan yang berlebih. Akan tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide baru atau pun persepsi. Belum berlalu beberapa hari aku melakukan puasa, namun aku telah mendapat pengaruh kejiwaan yang demikian besar !

-

“Aku telah berpuasa beberapa kali hingga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu antara 1 sampai 6 hari. Pada awalnya tujuan puasaku adalah untuk menghilangkan efek negatif dari makanan yang aku konsumsi. Selanjutnya aku berpuasa untuk membersihkan jiwaku dari hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan dunia dalam beberapa bulan terakhir, aku melihat banyak kedhaliman dan kebrutalan di dalamnya hidup manusia. Aku banyak berpikir dan merasa bertanggung jawab terhadap keadaan mereka, maka akhirnya aku berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu.”

-

“Setiap kali aku berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang, dan aku merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku jauh dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu, suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh aku merasakan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak manusia ketika berpuasa. Dan mungkin juga puasa yang dilakukan selama 1 bulan oleh kaum muslimin (sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan Quds) adalah penyebab yang menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan dunia manapun.”

-

Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah

-

Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan makan waktu berbuka puasa, adalah “dokter” yang paling murah. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.

-

Dan ini sebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah, dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.

-

Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran dan roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat dan vitalitas, bahkan ia akan tetap kebanyakan lemak dan kegemukan.

-

Mencegah Tumor

-

Puasa juga berfungsi sebagai “dokter bedah” yang menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakkan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan memperbaharuinya. Puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penumpukan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.

-

Menjaga Kadar Gula Dalam Darah

-

Puasa sangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yang baik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar gula darah pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabetis.

-

Sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap penyakit diabetis ini di seluruh dunia dengan mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabetis tanpa menggunakan sedikitpun obat-obatan kimiawi.

-

Mengobati Penyakit-Penyakit Kulit

-

Sesungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Hal ini disebabkan karena dengan berpuasa maka kandungan air dalam darah berkurang, maka berkurang pula kandungan air pada kulit. Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada:

-

1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan —-penyakit penyakit mikroba dalam perut.

2.-Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit

—yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis —(sakit kulit kronis).

3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit —-berlemak.

-

Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan pengalamannya :

-

“Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita penyakit kulit yang kronis. Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemukan satu jenis obat pun. Dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada ayahku: “Kalian harus membiasakan dengan hal ini dan membiasakan hidup dengan penyakit ini, karena penyakit ini adalah tamu yang memberatkan dan memakan waktu lama.”

-

“Ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar tertekan.” Akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku: “Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari, kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang menyembuhkan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah dengan pengertian bahwa pemberi obat adalah Allah, dan sesungguhnya sebab terjadinya penyembuhan seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah.”

-

“Maka aku pun melakukan puasa dan mulai meneliti hal-hal yang bisa membebaskan aku dari penyakit yang menyelimutiku itu. Aku membiasakan diri ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru makan makanan berat. Aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Maka mulailah terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai hidup seperti orang biasa. Aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai kini.”

-

Mencegah Penyakit Asam Urat.

-

Penyakit asam urat (gout) yang sering dijuluki “penyakit orang kaya”, disebabkan karena kelebihan makanan yang banyak mengandung asam urat (hati, otak, jeroan, sarden, remis, angsa, alkohol, makanan yang diawetkan dalam kaleng, kacang-kacangan, emping, kembang kol, bayam, asparagus). Terlalu banyak makan makanan yang banyak mengandung asam urat tersebut akan menyebabkan kelebihan asam urat (uric acid) dan menumpuk di persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Juga jika kelebihan makan daging yang mengandung asam urat, tubuh tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging, akibatnya asam urat akan menumpuk di persendian. Dan ketika persendian terkena penyakit “asam urat” (gout), maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang luar biasa.

-

Terkadang kadar asam urat berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal dan akan menjadi batu ginjal. Dengan mengurangi porsi makan dapat menyembuhkan penyakit ini.

-

Mengurangi Tertimbunnya Kolesterol

-

Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini (mayoritasnya adalah non-muslim) menegaskan akan manfaatnya puasa, karena puasa bisa mengurangi lemak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan berkurangnya kolesterol. Kelebihan kolesterol dalam tubuh, bisa menyebabkan penyakit jantung.

-

Menghilangkan Sakit Persendian Tulang

-

Sakit persendian biasanya akan timbul setelah berlalunya waktu yang panjang. Dengan bertambahnya usia maka organ-organ tubuh mulai terasa nyeri dan sakit-sakitan pun akan menyertainya, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya, kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang.

-

Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasanya puasa bisa menyembuhkan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut. Pada kondisi puasa ini, badan manusia akan dibersihkan dari mikroba maupun bakteri penyebab penyakit. Percobaan ini dilakukan terhadap sejumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan.

-

Sulaiman Rogerz dari New York menuturkan pengalamannya:

-

“Aku pernah mengalami penyakit dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu, padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu namun aku tidak bisa berjalan jauh dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal.”

-

“Kemudian aku berkenalan dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani di sebuah jalan yang menuju masjid dan kami waktu itu sedang di bulan Ramadhan. Dia menganjurkan aku agar aku ikut berpuasa dengan harapan penyakitku bisa sembuh. Aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan tetapi aku terus mempelajari aturan puasa Islam ini, karena aku merasa aturan puasa ini lebih menyejukkan hati dan juga aku merasa aturan puasa ini bisa mencegah munculnya zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York.”

-

“Dan sungguh aku mencoba untuk berpuasa sehari waktu itu, aku hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka puasa. Aku tidak makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur. Akhirnya kini aku bisa berjalan jauh dan aku bersyukur bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya .”

-

Diakhir ceriteranya, Sulaiman berkata: “Sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku ikut menjalankan puasa di bulan Ramadhan setiap tahun, tentu engkau akan mengatakan: “Ah, layaknya wajahmu seperti anak kecil saja tidak seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun.”

-

(NN)

Manfaat puasa bagi kesehatan

* Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
* Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan.
* Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
* Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
* Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
* Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
* Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
* Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
* Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.(Subhan Kadir)

Sunday, September 7, 2008

Gejala, Penyebab, dan Akibat Stroke

Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.

penyumbatan_pembuluh_darah

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik maupun stroke hemorragik.

Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  1. Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  2. Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  3. Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.

Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.

Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:

  1. Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
  2. Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).

Tanda dan Gejala-gejala Stroke

Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut:

  1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
  2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
  3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.

Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.

Faktor Penyebab Stroke

Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.

Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.

80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.

Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.

Derita Pasca Stroke

Sudah Jatuh tertimpa Tangga Pula, peribahasa itulah yang tepat bagi penderita Stroke.

Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat

Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:

  • 1/3 --> bisa pulih kembali,
  • 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
  • 1/3 sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.

Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.

Akibat Stroke lainnya:

  • 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
  • 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
  • 70% menderita depresi.
  • 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.

Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok lansia, namum kini cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan serba keterbatasan.

Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang padat.

Stroke sangat dapat dicegah,
Hampir 85% dari semua stroke dapat DICEGAH ,

Karena Ancaman stroke hingga merenggut nyawa dan derita akibat stroke. Hidup BEBAS tanpa STROKE merupakan dambaan bagi semua orang.

Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat mencegah terjadinya Stroke.

KATARAK

Apakah Katarak Itu ?

Katarak adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Katarak menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas karena dengan lensa yang keruh cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina. Jumlah dan bentuk kekeruhan pada setiap lensa mata dapat bervariasi.
Seorang penderita katarak mungkin tidak menyadari telah mengalami gangguan katarak apabila kekeruhan tidak terletak dibagian tengah lensa matanya. Katarak terjadi secara perlahan-perlahan sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Katarak tidak menular dari satu mata ke mata yang lain, namun dapat terjadi pada kedua mata pada saat yang bersamaan. Katarak tidak disebabkan oleh pemakaian mata yang berlebihan dan tidak mengakibatkan kebutaan permanen apabila diatasi dengan pengobatan atau operasi. Gejala umum gangguan katarak meliputi :
  • Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.
  • Peka terhadap sinar atau cahaya.
  • Dapat melihat dobel pada satu mata.
  • Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.
  • Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

Apakah Penyebab Katarak ?

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 60 tahun keatas.

Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus pada saat hamil muda. Penyebab katarak lainnya meliputi :
  • Faktor keturunan.
  • Cacat bawaan sejak lahir.
  • Masalah kesehatan, misalnya diabetes.
  • Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.
  • Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.
  • Operasi mata sebelumnya.
  • Trauma (kecelakaan) pada mata.
  • Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

    Bagaimana Mendeteksi Katarak ?

    Melalui pemeriksaan menyeluruh dokter spesialis mata dapat mendeteksi katarak atau penyebab lain kekeruhan pada lensa dan gangguan pada mata. Masalah lain pada mata, misalnya kornea, retina dan saraf penglihatan, mungkin akan tetap mengganggu penglihatan setelah operasi katarak. Apabila tidak memberikan hasil yang lebih baik pada penglihatan, operasi katarak mungkin tidak direkomendasikan. Dokter spesialis mata akan menjelaskan berapa banyak perbaikan penglihatan akan dicapai setelah operasi katarak.

    Apakah Katarak Dapat Mengganggu Penglihatan Dengan Cepat ?

    Kecepatan gangguan katarak pada seseorang tidak dapat diprediksi, karena katarak pada setiap individu berbeda, bahkan perkembangannyapun berbeda antara satu mata dengan mata sebelahnya. Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh katarak akan lebih cepat dengan bertambahnya usia seseorang. Akan tetapi pada penderita diabetes, walaupun masih berusia muda, katarak akan mengganggu penglihatan lebih cepat.



    Bagaimana Mengatasi Katarak ?

    Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Akan tetapi jika gejala katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang kala cukup dengan mengganti kacamata. Hingga saat ini belum ada obat-obatan, makanan, atau kegiatan olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang dari gangguan katarak. Akan tetapi melindungi mata terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat memperlambat terjadinya gangguan katarak. Kacamata gelap atau kacamata reguler yang dapat menghalangi sinar ultraviolet (UV) sebaiknya digunakan ketika berada diruang terbuka pada siang hari.

    Kapankah Operasi Dilakukan ?

    Tindakan operasi perlu dilakukan apabila katarak telah menyebabkan hilangnya penglihatan atau mengganggu kegiatan rutin sehari-hari. Operasi katarak cukup dilakukan dengan bius lokal atau tetes dan tanpa memerlukan rawat inap.

    Apa Yang Diharapkan Dari Operasi Katarak ?

    Operasi cukup dengan bius lokal atau tetes, dan tanpa harus menjalani rawat inap. Lensa keruh diangkat dan digantikan dengan lensa buatan yang ditanam secara permanen. Dokter spesialis mata melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi berteknologi tinggi dengan teknik fakoemulsifikasi (tanpa jahitan). Tingkat keberhasilan operasi katarak cukup tinggi. Lebih dari 95% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan apabila tidak terdapat gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah mata lainnya. JEC menggunakan alat IOL Master untuk meningkatkan ketepatan ukuran lensa tanam yang digunakan. Perlu diketahui, komplikasi walaupun sangat jarang, dapat terjadi pada saat operasi maupun setelah operasi. Jika terdapat gangguan pada mata sekecil apapun setelah operasi, segera menghubungi dokter spesialis mata. Pada sebagian besar orang yang telah menjalani operasi katarak, kapsul atau selaput dimana lensa intraokular terpasang dapat menjadi keruh.
    Diperlukan terapi laser untuk membuka kapsul yang keruh ini, sehingga penglihatan menjadi jelas kembali. Kesimpulan Katarak adalah penyebab umum berkurangnya penglihatan, khususnya terjadi pada manusia usia lanjut yang dapat diatasi. Dokter spesialis mata dapat mengetahui apakah katarak atau masalah lainnya yang menjadi penyebab hilangnya penglihatan, dan apakah tindakan operasi diperlukan untuk mengatasi gangguan katarak.

Keturunan, Faktor Utama Penyebab Glaukoma

Mata sebagai salah satu organ tubuh terpenting dan memberi andil terbesar bagi seorang untuk mengerjakan sesuatu. Untuk itu, menjaga mata agar tetap sehat mutlak dilakukan. Caranya, konsumsi makanan bergizi dan rutin periksa kondisi mata, meski tidak ada keluhan karena sebagian besar penyakit mata adalah keturunan.
Glaukoma, --penyakit yang menyerang bola mata akibat gangguan syaraf mata merupakan penyebab kebutaan kedua selain katarak. Secara progresif, perlahan-lahan akan menimbulkan gangguan lapangan pandang. Pada tingkat lanjut terjadi gangguan penglihatan.
Menurut dr, I Made Agus Kusumadjaja, Sp.M, spesialis penyakit mata RS Sanglah, keturunan menjadi faktor utama penyebab glaukoma. Gangguan saraf mata dipicu oleh tekanan bola mata yang melebihi angka normal yang berkisar 10-20. Tekanan bola mata yang terlalu kuat inilah yang beresiko menimbulkan gangguan saraf. Selama ini, pengobatan dilakukan hanya untuk mengurangi tekanan bola mata bagi penderita glaukoma akut. Antisipasi dini, pesan dr Agus, masyarka wajib memeriksa mata secara rutin agar mudah diketahui gejala awal.
Pada stadium awal (glaukoma kronis), belum diketahui gejala. Biasanya, sebut dr Agus, pasien hanya mengeluh pusing. Tapi dibiarkan tanpa pengobatan, pasien tidak sadar saat di jalan bisa menabrak benda-benda di sekitarnya. Pada glaukoma akut, muncul gejala; mata merah, bengkak, sakit kepala, muntah, keluar keringat dingin dan penglihatan tiba-tiba kabur. Pengobatan pada stadium kronis dilakukan dengan memberikan obat untuk minum. Bila masih belum sembuh, dilakukan terapi laser (bedah).
Sekarang, bagi penderita glaukoma tidak perlu takut karena sudah ada operasi pembuatan katup mata dengan teknik Ahmed Valve. Operasi itu lebih sering dilakukan bagi penderita glaukoma akut. Teknik itu dapat juga dijalani penderita yang mengalami trauma pada mata.
Bahan katup dipilih dari silicon agar mudah diterima tubuh. Katup berguna untuk mengeluarkan tumpukan cairan di bola mata. Caranya, membuat hubungan saluran dari bilik mata depan di bawah konjungtiva dengan alat katup. Teknik ini dilakukan pada penderita dengan tekanan bola mata lebih dari 30 dengan tingkat kesembuhan lebih besar dibanding tekanan bola mata lebih dari 50. Bila pasien rajin mengontrol mata, bisa cepat sembuh.( Wayan Nita)

Mencegah HIV/AIDS

BERITA “Pengidap HIV/AIDS Harus Dikarantina, Penanggulangan Belum Sentuh Penyebab Utama” yang dimuat di Harian Fajar edisi 2/7/2007 merupakan langkah mundur karena yang dikemukakan hanya mitos (anggapan yang salah) tentang HIV/AIDS. Justru mitos inilah faktor utama yang mendorong penyebaran HIV/AIDS karena masyarakat tidak memahami HIV/AIDS sebagai fakta medis. Dalam berita disebutkan “penyebab utamanya (maksudnya penularan HIV, penulis) adalah seks bebas dan penggunaan narkoba” yang dikutip wartawan dari pernyataan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Hizbut Thahrir Indonesia, Hj Ida Saadah.

Ini tidak akurat karena penularan HIV melalui hubungan seks, di dalam dan di luar nikah, (bisa) terjadi kalau salah satu atau kedua-dua pasangan yang melakukan hubungan seks HIV-positif. Sebaliknya, kalau satu pasangan dua-duanya HIV-negatif maka tidak ada risiko penularan HIV melalui hubungan seks biar pun dilakukan di luar nikah, zina, melacur, jajan, selingkuh, dan homoseksual.

Penggunaan ‘seks bebas’ pun tidak akurat karena tidak jelas apa yang dimaksud dengan seks bebas. Istilah ini merupakan terjemahan bebas dari free sex yang tidak dikenal dalam kosa kata Bahasa Inggris. Kalau ‘seks bebas’ diartikan sebagai zina, maka lagi-lagi ngawur mengaitkan ‘seks bebas’ dengan penularan HIV.

Penularan HIV melalui hubungan seks (bisa) terjadi karena kondisi hubungan seks (salah satu atau dua-duanya HIV-positif), bukan sifat hubungan seks (di luar nikah, zina, melacur, jajan, selingkuh, dan homoseksual). Inilah yang tidak dipahami banyak orang sehingga tidak sedikit di antara mereka yang tidak memahami fakta ini tertular HIV.

Maka, mencegah penularan HIV melalui hubungan seks adalah jangan melakukan hubungan seks, di dalam nikah atau di luar nikah, dengan orang yang HIV-positif. Dalam jumlah yang dapat ditularkan HIV terdapat dalam air mani dan cairan vagina sehingga (bisa) terjadi penularan kalau penis bergesekan langsung dengan vagina.

Seperti diketahui banyak kasus penularan HIV terjadi tanpa disadari karena tidak ada tanda, gejala, atau ciri-ciri yang khas AIDS pada orang-orang yang sudah tertular HIV sebelum masa AIDS (antara 5 – 10 tahun setelah tertular HIV). Orang-orang yang (baru) tertular pun tidak menyadari dirinya sudah tertular HIV. Tapi, pada rentang waktu itu seseorang yang tertular HIV sudah bisa menularkan HIV kepada orang lain melalui: (a) hubungan seks di dalam dan di luar nikah, (b) transfusi darah, (c) jarum suntik, jarum tindik, jarum akupunktur, jarum tattoo, dan cangkok organ tubuh, dan (d) air susu ibu (ASI).

Bertolak dari fakta di atas maka pernyataan yang menyebutkan “harus dikarantina untuk memutus rantai penyebab utama penyakit itu” tidak objektif karena penularan HIV terjadi tanpa disadari. Biar pun semua orang yang sudah terdeteksi HIV-positif dikarantina di masyarakat masih banyak orang yang sudah tertular HIV tapi tidak terdeteksi. Justru mereka inilah yang menjadi mata rantai penyebaran HIV.

Selama ini di masyarakat muncul anggapan bahwa pekerja sekslah yang menjadi biang keladi penyebaran HIV. Ini tidak akurat karena yang menularkan HIV kepada pekerja seks adalah laki-laki yang dalam kehidupan sehari-hari bisa sebagai seorang suami, pacar, remaja, lajang, atau duda yang bekerja sebagai pegawai, karyawan, pelajar, mahasiswa, sopir, tukang becak, pencopet, dll. Tapi, karena tidak ada tanda, gejala, atau ciri-ciri yang khas AIDS pada diri mereka maka mereka pun tidak menyadari bahwa dirinya sudah tertular HIV.

Akibatnya, mereka pun tidak menyadari sudah menularkan HIV kepada orang lain.

Disebutkan pula penyebaran HIV/AIDS terjadi karena “tidak menyentuh penyebab utamanya, tapi justru menyuburkan perilaku seks bebas dan penggunaan narkoba”. Ini pun lagi-lagi tidak akurat. Pertama, tidak ada kaitan langsung antara penularan HIV dengan ‘seks bebas’.

Kedua, penularan HIV pada penyalahguna narkoba (bisa) terjadi kalau narkoba dipakai dengan jarum suntik secara bersama-sama dengan bergiliran dan bergantian, dan tentu saja harus ada di antara mereka yang HIV-positif. Kalau menyalahgunakan narkoba tanpa jarum suntik dengan bergantian maka tidak ada risiko penularan HIV.

Pernyataan dr Nur Fatmawati, yang menyebutkan “penanggulangan HIV/AIDS selama ini tidak efektif” dengan “legalisasi kondom yang justru memicu orang untuk seks bebas. Padahal, kondom tidak aman.” Ditambahkan "Menurut penelitian Prof Dr Dadang Hawari, pori-pori kondom lebih besar dari ukuran virus HIV.” Tidak ada penelitian Prof. Dr Dadang Hawari tentang pori-pori kondom. Lagi pula kondom yang berpori-pori adalah kondom yang terbuat dari usus hewan. Kondom ini beredar di AS dengan harga sekitar 5 dolar, sedangkan kondom yang beredar di Indonesia adalah kondom yang terbuat dari getah lateks yang tidak berpori-pori. Selain itu mencegah penularan HIV melalui hubungan seks di dalam atau di luar nikah adalah dengan cara menghindarkan pergesekan penis dengan vagina secara langsung.

Tapi, karena selama ini materi KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang HIV/AIDS tidak mengedepankan fakta medis, maka masyarakat pun tidak memahami cara-cara pencegahan yang akurat. Untuk memerangi HIV/AIDS, bukan memerangi Odha (Orang dengan HIV/AIDS), masyarakat harus memperoleh informasi yang akurat tentang cara-cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS. Inilah salah satu kuncinya. Bukan dengan mengarantina Odha karena di masyarakat banyak orang yang sudah tertular HIV tapi tidak terdeteksi. Mereka inilah yang menjadi mata rantai penyebaran HIV. ***

OBAT MATA

Obat mata di Indonesia dapat digolongkan sebagai berikut :

  1. Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi
  2. Obat mata golongan kortikosteroid
  3. Antiseptik mata dengan kortikosteroid
  4. Obat midriatikum
  5. Obat miotikum
  6. Obat glukoma
  7. Obat mata lainnya

Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan mata karena adanya infeksi oleh mikroba, masuknya benda asing ke dalam kornea mata atau kornea mata luka/ulkus.

Obat mata golongan kortikosteroid digunakan untuk radang/alergi mata atau mata bengkak yang bisa disebabkan oleh alergi itu sendiri atau oleh virus. Karena infeksi mata oleh virus itu resisten terhadap pengobatan biasanya digunakan obat mata golongan kortiosteroid untuk menghilangkan gejalanya saja. Kalaupun dengan antiseptik hal itu untuk menghindari infeksi sekunder.

Gabungan antiseptik mata dengan kortikosteroid digunakan untuk masalah mata yang desebabkan oleh mikroba dan dengan keluhan bengkak/radang, gatal atau alergi.

Semua obat mata di atas juga digunakan untuk keluhan mata karena habis operasi. Yang semuanya harus dengan pemeriksaan dokter mata sehingga pemilihan obat matapun tepat.

GLAUKOMA

Glaukoma adalah suatu penyakit dimana tekanan di dalam bola mata meningkat, sehingga terjadi kerusakan pada saraf optikus dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan.

Terdapat 4 jenis glaukoma:

  • Glaukoma Sudut Terbuka
  • Glaukoma Sudut Tertutup
  • Glaukoma Kongenitalis
  • Glaukoma Sekunder.

Keempat jenis glaukoma ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata dan karenanya semuanya bisa menyebabkan kerusakan saraf optikus yang progresif.

  1. Glaukoma sudut terbuka

    Obat tetes mata biasanya bisa mengendalikan glaukoma sudut terbuka.
    Obat yang pertama diberikan adalah beta bloker (misalnya timolol, betaxolol, carteolol, levobunolol atau metipranolol), yang kemungkinan akan mengurangi pembentukan cairan di dalam mata.

    Juga diberikan pilocarpine untuk memperkecil pupil dan meningkatkan pengaliran cairan dari bilik anterior.

    Obat lainnya yang juga diberikan adalah epinephrine, dipivephrine dan carbacol (untuk memperbaiki pengaliran cairan atau mengurangi pembentukan cairan).

    Jika glaukoma tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan atau efek sampingnya tidak dapat ditolerir oleh penderita, maka dilakukan pembedahan untuk meningkatkan pengaliran cairan dari bilik anterior.

    Digunakan sinar laser untuk membuat lubang di dalam iris atau dilakukan pembedahan untuk memotong sebagian iris (iridotomi).

  2. Glaukoma sudut tertutup

    Minum larutan gliserin dan air bisa mengurangi tekanan dan menghentikan serangan glaukoma. Bisa juga diberikan inhibitor karbonik anhidrase (misalnya acetazolamide).

    Tetes mata pilocarpine menyebabkan pupil mengecil sehingga iris tertarik dan membuka saluran yang tersumbat.
    Untuk mengontrol tekanan intraokuler bisa diberikan tetes mata beta blocker.

    Setelah suatu serangan, pemberian pilocarpine dan beta blocker serta inhibitor karbonik anhidrase biasanya terus dilanjutkan.

    Pada kasus yang berat, untuk mengurangi tekanan biasanya diberikan manitol intravena (melalui pembuluh darah).
    Terapi laser untuk membuat lubang pada iris akan membantu mencegah serangan berikutnya dan seringkali bisa menyembuhkan penyakit secara permanen.

    Jika glaukoma tidak dapat diatasi dengan terapi laser, dilakukan pembedahan untuk membuat lubang pada iris.
    Jika kedua mata memiliki saluran yang sempit, maka kedua mata diobati meskipun serangan hanya terjadi pada salah satu mata.

  3. Glaukoma sekunder

    Pengobatan glaukoma sekunder tergantung kepada penyebabnya.
    Jika penyebabnya adala peradangan, diberikan corticosteroid dan obat untuk melebarkan pupil. Kadang dilakukan pembedahan.

  4. Glaukoma kongenitalis

    Untuk mengatasi glaukoma kongenitalis perlu dilakukan pembedahan.

Untuk pemilihan obat mata yang tepat sesuai kebutuhan dan keluhan anda ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat mata yang telah diresepkan dokter secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat mata sesuai kebutuhan anda.

Cara Memijat Bayi

''Ah, kuno. Itu kan kebiasaan orang kampung.'' Begitu barangkali penilaian sebagian orangtua terhadap pijat bayi. Penilaian seperti itu patut disayangkan. Sebab faktanya, pijat bayi sangat besar manfaatnya buat makhluk mungil yang baru lahir ke dunia itu.

Banyak penelitian yang telah membuktikan hal itu. Salah satunya dilakukan para ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun 1986. Dipimpin oleh Tiffany M Field PhD, para peneliti mengamati bayi-bayi prematur yang diberi pijatan (terapi sentuhan). Ternyata, bayi-bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap hari menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat.

Manfaat pijat bayi juga dikemukakan oleh ahli neonatologi dr Utami Roesli SpA. Ia mengatakan, bayi-bayi prematur yang dipijat selama sepuluh hari akan mengalami peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen lebih besar ketimbang bayi-bayi prematur yang tidak dipijat. Selain itu, katanya, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat.
Pijat bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional bayi. Jika dilakukan oleh ayah misalnya, maka pijat bayi itu bisa meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu) pada tubuh ibu. ''Inilah pemberdayaan ayah,'' katanya. Tapi bagaimana penjelasannya?

Kata Utami, ketika seorang ayah berinisiatif memijat si bayi, hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada istri. Inisiatif suami ini membuat istri merasa disayang, nyaman, dan perasaan positif lainnya. Dan perasaan seperti ini akan merangsang produksi hormon oksitosin. Untuk diketahui, hormon ini sangat berguna untuk memperlancar produksi ASI. Penelitian menunjukkan, 80 persen produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu.

Selain itu, pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Dikatakan Utami, makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply and demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.

Tata cara pemijatan

Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini.

Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu: * Mencuci tangan.
* Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
* Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap.
* Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
* Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan.
* Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.
* Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman.
* Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara.

Setelah melakukan persiapan itu, pemijatan bisa dimulai. Berikut ini contoh cara memijat beberapa bagian tubuh bayi:

* Pijat kaki
Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar.

Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir.

* Perut bayi
Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik.

* Pijat dada
Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang selangka membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu hati. Gerakan diagonal di dada (huruf X) dari kiri ke kanan.

* Pijat lengan bayi
Peras dan putar dengan kedua tangan dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan. Pijat telapak tangan dengan ibu jari mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung tangan dari arah pergelangan ke jari-jari dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan telunjuk.

* Pijat muka
Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung.

* Pijat punggung
Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat.

Manfaat Sinar Matahari

Berangkat pagi di saat matahari masih mengintip dan pulang sore bahkan malam hari saat matahari sudah terbenam. Bekerja atau pergi kuliah di perkantoran dalam gedung-gedung, ruang tertutup dan ber-AC atau berdiam diri di dalam kamar kos sambil bermain game online 24jam dengan jendela dan pintu tertutup dan ber-AC, membuat teman-teman hampir tidak pernah terpapar dengan sinar matahari. Bila seperti itu keadaan atau nasib yang harus Anda terima setiap hari, maka Anda harus waspada. Tidak pernah tersentuh sinar matahari tidak hanya membuat Anda akan terlihat seperti seorang albino, namun kesehatan Anda juga akan terancam. Matahari memberikan pertumbuhan dan tenaga bagi semua mahkluk hidup termasuk Anda oleh karena itu bacalah terlebih dahulu artikel di bawah ini sebelum Anda mendakwa bahwa sinar matahari hanya membuat anda berkeringat saja, apalagi kalau kuliah di siang hari pada saat matahari sedang panas-panasnya.


Vitamin D

Sejumlah besar simpanan kolesterol Anda terdapat di bawah kulit. Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, ia mengubah simpanan kolesterol ini menjadi vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh ke sinar matahari selama 5 menit memberikan 400 IU (international unit) vitamin D. Anda membutuhkan 400 IU perhari menurut peraturan RDA (Recommended Dietary Allowances) di AS.

Sinar Matahari Mengurangi Gula Darah
Dengan mengubah kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D, tubuh Anda akan memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit sehingga mengurangi kolesterol dalam darah.

Sinar Matahari Mengurangi Kolesterol Darah.
Cahaya matahari mampu berperan sebagai insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glikogen) yang tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan gula darah.

Sinar Matahari Adalah Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Itu berguna untuk perawatan tuberkulosis (TBC), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pnemonia, mumps, asma saluran pernafasan. Bahkan beberapa dari virus penyebab kanker dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi terhadap sinar matahari. Beberapa jenis bakteri di udara dibinasakan dalam 10 menit oleh sinar ultraviolet. Seorang ilmuwan menutup setengah dari piring batu yang dipenuhi dengan bakteri - setengah lainnya disinari matahari secara langsung. Bagian piring yang tertutup tetap dipenuhi bakteri, tetapi tidak ada yang tumbuh di setengah piring yang terbakar sinar matahari. Semua bakteri telah terbunuh. Jika Anda membuka lebar tirai dan jendela rumah agar sinar matahari masuk ke ruangan, maka setelah satu jangka waktu sinar matahari ini akan membunuh bakteri yang berada di debu jendela dan lantai, sehingga membuat rumah Anda menjadi tempat yang lebih sehat untuk didiami.

Sinar Matahari Meningkatkan Kebugaran dan Kualitas Pernafasan
Sinar matahari bisa meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Ini berarti banyak oksigen tersedia untuk dibawa ke otot sewaktu Anda berolahraga. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan volume nafas ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.

Sinar Matahari Membantu Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh Anda karena paparan sinar matahari, kemampuan penyerapan kalsium akan meningkat. Ini menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia (pelembutan tulang tidak normal).

Sinar Matahari Meningkatkan Beberapa Jenis Kekebalan.
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) Anda akan bertambah. Sepuluh menit di.bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu mengurangi potensi terserang flu antara 30 sampai 40 persen

Hirup Udara Pagi Ampuh Melawan Kanker Paru-paru


Malas bangun pagi? Simak dulu manfaatnya. Apalagi bagi Anda yang kena kanker paru-paru akibat asap rokok. Ini juga berlaku bagi yang tak ingin kena penyakit kanker paru-paru.

Kanker paru-paru ini jugalah yang merenggut penyanyi legendaris Chrisye dari dunia fana. Mantan perokok aktif ini harus berjuang selama bertahun-tahun melawannya, hingga akhirnya ajal menjemputnya.

Ahli paru RSU dr Soetomo, dr Isnu Pradjoko SpS(K) menyatakan, hampir 90 persen kanker paru-paru menyebabkan kematian. Mayoritas kanker paru-paru dikarenakan asap rokok. Namun, sesungguhnya kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah.

"Tren saat ini seseorang yang terkena kanker paru-paru sudah merambah usia 35-an dibanding 5 tahun yang lalu yang melanda usia 50 tahun ke atas," katanya kepada detikcom, Jumat (30/3/2007).

Di RSU dr Soetomo, lanjut dia, dalam sebulan, pasien usia 30 tahun ke atas bisa datang sekitar 10 hingga 12 orang. Ada beberapa sebab, antara lain seseorang merokok dalam usia muda, menghisap asap rokok terlalu dalam, sehingga kadar nikotinnya lebih tinggi.

Ia menyarankan agar rajin berolahraga makan makanan yang bergizi, terutama diimbangi dengan sayuran. "Sering-seringlah menghirup udara pagi secara dalam, dengan kondisi lingkungan sehat dan nyaman," jelasnya.

Ada tiga macam cara yang sudah dianggap sebagai prosedur standar dalam rangka penyembuhan kanker, yakni melalui operasi, radiasi dan kemoterapi. Meski demikian, dari ketiga usaha tersebut, tidak ada satu pun yang dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap kanker, sehingga dapat mencegah kanker bisa kambuh kembali.

Efek samping dari terapi radiasi, kata dr Isnu, sel-sel sehat di sekitar sel kanker akan turut menjadi hancur dan rusak. Hal ini terjadi karena energi radiasi cahaya tidak bisa difokuskan ke daerah tertentu saja, melainkan disebar ke sekeliling daerah penyakit.

Sudah dapat pencerahan tentang manfaat udara pagi? Tentulah harus dimulai dengan bangun pagi.

Manfaat Gurah Tetes

Manfaat dari pengobatan "gurah tetes"Apakah yang dimaksud dengan Gurah Tetes? Gurah Tetes adalah cara membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit. Caranya dengan meneteskan ramuan khusus ke dalam hidung.Khasiat ramuan tadi membuat semua syaraf tubuh bereaksi menekan, mendorong dan mengeluarkan lendir kotor yang mengandung kuman penyakit dan mengandung racun (dari : kopi, rokok, alkohol dll)Lendir akan keluar lewat rongga hidung dan mulut. Sehingga seluruh pernafasan, pencernaan dan darah akan bersih.Proses gurah ini tidak sakit dan hanya membutuhkan waktu antara 2 sampai 3 jam.

MANFAAT DAN KHASIAT GURAH
Membuat suara menjadi : kuat, keras, nyaring lantang dan panjang.Sangat cocok bagi ahli pidato, penceramah, reporter, pengkhotbah, protocol, pembawa acara/MC, guru, dosen, dan lain-lain.
Menjadikan suara sangat : merdu, bersih, halus dan empuk.Sangat cocok bagi penyanyi, artis, qori-qoriah, qosidah, pesinden dan lain-lain.
Membesarkan volume paru-paru dan membuat napas lebih panjang dan sangat cocok bagi mereka yang menekuni olah napas tenaga dalam, yoga, meditasi, beladiri, atlit, olahragawan, pesenam dan lain-lain.
Pikiran jadi jernih, cerdas, pintar dan lebih pandai.Sangat cocok bagi siswa, mahasiswa, santri dan para penuntut ilmu.
Penyembuhan berbagai penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara gurah :
TBC,asma, sesak napas, mengguk dan penyakit paru-paru.
Sakit kepala, mudah pusing, stress, migrain.
Flu, pilek, alergi debu, hidung meler berkepanjangan.
Gangguan lambung, gangguan saluran pernafasan, saluran percernaan.
Melarutkan lendir yang mengganggu saluran pernafasan.
Melarutkan lendir dan jamur serta kerak/kotoran yang menempel pada lapisan/selaput paru-paru bagain dalam dan luar.
Membersihkan semua kotoran-kotoran yang ada pada kandung kemih/kandung kencing.
Menghancurkan batu ginjal dan batu pada kantong seni/kencing.
Mencegah dan menyembuhkan : sesak nafas, batuk kering, batuk basah, brochitis, flek paru-paru, iritasi paru-paru.
Mencegah dan menyembuhkan sumbatan hidung, pholip, bengkak hidung akibat polusi udara dan bau-auan.
Mencegah dan menyembuhkan penyakit amandel atau tonsil.
Mencegah dan menetralisir tekanan darah sehingga kondisi darah menjadi normal.
Mencegah dan menyembuhkan kram/kejang/stress dan stroke/kelumpuhan jasamani akibat over dosis obat-obatan/zat kimia maupun karena daya emosional/ambisi yang kelewat batas, epilepsi, bengong dan lain-lain.
Mencegah dan menyembuhkan penyakit dari gangguan sihir, kena guna-guna, kena santet dan gangguan jin.

MENGAPA MEMILIH GURAH?
Gurah adalah membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor dari dalam tubuh dengan cara menggunakan kekuatan batiniah disertai ramuan-ramuan khusus.Jadi dalam meng "GURAH" tidak hanya sekedar meneteskan ramuan kedalam hidung namun memang ada syarat atau ritual tertentu yang harus dilakukan oleh si Pegurah, agar hasil dari gurah tersebut bisa berhasil dengan sangat memuaskan.

KONKLUSI
Disimak dari cara pengobatan, Gurah tetes termasuk dalam kategori pengobatan alternatif yg membangkitkan sugesti pasien.
Kekuatan yg diperoleh pasien sudah pasti dari diri pasien itu sendiri dan apakah gurah tetes itu sendiri ada manfaat kedokterannya sampai sekarang belum ada riset yg baik mendukung ataupun menolak manfaat dari gurah tetes.

Saturday, September 6, 2008

Waspadai Bronkitis Kronis

Hampir sepuluh tahun lamanya Rahmat bergelut dengan bronkitis kronis. Pada usia 51 tahun, pria yang bermukim di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, ini pun telah menjadi pelanggan setia sebuah rumah sakit sebagai pasien rawat jalan.

Penyakit yang dideritanya itu dipicu oleh kebiasaannya merokok yang sudah dilakoninya sejak masih duduk di bangku SMP. "Saya termasuk perokok berat. Dulu hampir tiap hari saya menghabiskan tidak kurang dari dua bungkus rokok," kata pria yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil ini.

Kebiasaan buruknya ini akhirnya membuat kesehatannya terganggu. Selama lebih dari tiga bulan ia batuk berdahak terus-menerus, terutama pada pagi hari. Semula ia tidak mengindahkan penyakit itu dan hanya mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas. Ia baru berobat ke dokter ketika batuk berdarah disertai dengan sesak napas.

Hasil rontgen menunjukkan, ia mengalami flek pada paru-paru. Belakangan, ia didiagnosis menderita bronkitis kronis. Ia pun harus menjalani rawat jalan secara rutin di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun.

"Kalau sesak napas sudah datang, saya tidak bisa tidur. Kerja pun jadi tidak bisa konsentrasi karena batuk terus-terusan," tuturnya.

Agar penyakitnya tidak bertambah parah, sejak empat tahun lalu Rahmat memutuskan berhenti merokok. Hal ini berhasil mengurangi serangan bronkitis kronis pada dirinya. Namun, sebulan terakhir ini ia kembali mengalami eksaserbasi atau perburukan akut bronkitis kronis (EABK), yang ditandai batuk berdahak pada malam hari.

Kendati kebiasaan merokok telah berhenti, ia kadang kala masih mengalami EABK jika terkena debu atau polusi udara, bau yang menyengat, seperti bau bumbu masak, terkena kipas angin, dan mesin pendingin ruangan. "Kalau pikiran lagi kacau dan banyak kerjaan di ruangan ber-AC, penyakitnya suka kambuh," ujar Rahmat.

Untuk mengatasi kekambuhan bronkitis kronis yang dideritanya, Rahmat mengaku senantiasa membawa obat semprot. Jika terkena EABK, ia pun memeriksakan kesehatannya ke dokter di Rumah Sakit Persahabatan.

"Kalau kambuh, saya hanya minum obat antibiotik dan obat batuk hitam," tuturnya menambahkan.

Hal serupa juga dialami Tauan Tambunan (66), warga Karawaci, Tangerang. Kakek dua cucu ini mengaku pertama kali terserang bronkitis pada tahun 1972, juga lantaran terlalu banyak merokok hingga harus dirawat inap di rumah sakit. "Waktu itu saya merokok sampai habis tiga pak setiap hari," ujarnya.

Ia pun kerap menderita sesak napas dan batuk berlendir. Atas anjuran dokter, ia pun mengonsumsi obat antibiotik selama sembilan bulan hingga penyakitnya sembuh.

"Saya sudah beberapa kali dirawat inap gara-gara penyakitnya kambuh, terutama kalau sesak napas. Kalau sudah dirawat, sesak napas langsung hilang," kata Tambunan.

Demi menjaga kesehatannya, Tambunan juga memutuskan berhenti merokok dan tidak lagi minum kopi sejak beberapa puluh tahun silam. Bapak dua anak ini pun secara rutin memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit untuk menghindari terulangnya serangan penyakit itu dan komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya. Berkat perubahan pola hidupnya, ia masih bisa beraktivitas di usia senja.

Hentikan kebiasaan merokok
Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) adalah kelompok penyakit paru yang disebabkan terganggunya aliran udara. Istilah PPOK digunakan untuk menggambarkan penderita bronkitis kronis, emfisema, atau kombinasi penyakit itu. Batuk disertai dahak atau sputum, sulit bernapas atau napas pendek dan merasa lelah adalah gejala PPOK.

"Bronkitis kronis timbul pada kira-kira 85 persen dari kasus PPOK secara global," kata Prof Antonio Anzueto dari Universitas Texas, Amerika Serikat, dalam jumpa pers di Beijing, China, pertengahan September lalu. Bronkitis sendiri merupakan peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

Merokok sigaret adalah faktor risiko paling nyata bagi penyakit dan infeksi saluran napas. Sekitar 85 hingga 90 persen penderita PPOK mempunyai riwayat merokok. Penyebab PPOK lainnya termasuk faktor-faktor genetik, perokok pasif, dampak pekerjaan, polusi udara, dan kemungkinan jalan napas yang hipersensitif.

Penyakit bronkitis sebenarnya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Namun, menurut Wikipedia (ensiklopedia), pada penderita yang memiliki penyakit menahun, seperti jantung dan paru-paru serta berusia lanjut, bronkitis bisa memperburuk keadaan dan mengakibatkan kematian.

Bronkitis biasanya terjadi karena infeksi seperti radang tenggorokan, campak, dan batuk rejan. Penyakit ini disebabkan virus dan bakteri. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru serta saluran pernapasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari sinusitis kronis, bronkektasis, alergi, dan pembesaran amandel pada anak-anak.

Sejauh ini terdapat dua tipe bronkitis, yakni akut dan kronis. Bronkitis akut ditandai dengan batuk berdahak kekuningan dan demam. Bronkitis akut biasanya juga mengenai bagian paru lainnya.

Sementara bronkitis kronis ditandai dengan batuk lama, berdahak banyak, dan terutama terjadi pada saat tidur atau pada pagi hari. Penyakit ini biasanya didahului oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Bronkitis iritatif bisa disebabkan berbagai jenis debu, asap dari asam kuat, amonia, sejumlah pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan bromin. Penyakit ini juga akibat dari polusi udara serta tembakau maupun rokok.

"Asap yang ditimbulkan kebakaran hutan sebagaimana terjadi di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini juga bisa memicu timbulnya bronkitis," kata Tjandra Yoga Aditama, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan.

Gejala penyakit ini terutama berupa batuk berdahak berwarna kemerahan yang terus-menerus dalam jangka waktu lama. Penderita juga bisa sesak napas ketika berolahraga atau aktivitas ringan, sering menderita infeksi pernapasan, bengek, pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri serta kanan, wajah, telapak tangan atau selaput lendir berwarna kemerahan, sakit kepala, dan gangguan penglihatan.

Bronkitis karena infeksi kerap kali diawali dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan, dan nyeri tenggorokan. Batuk biasanya merupakan sinyal dimulainya bronkitis. Pada awalnya, batuk tidak berdahak, tetapi satu hingga dua hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.

Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama tiga sampai lima hari, dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu, bahkan bulan. Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi napas mengik, terutama setelah batuk dan bisa terjadi radang paru-paru.

Untuk mengendalikan PPOK maupun EABK, sumber-sumber iritasi dan infeksi di hidung, tenggorokan, mulut, sinus, dan cabang tenggorokan sebaiknya dihilangkan. Artinya, orang harus menghindari polusi udara, termasuk asap karena kebakaran hutan, dan kondisi kerja yang berdebu.

"Yang tidak kalah penting adalah berhenti merokok," kata Tjandra Yoga.

Sayangnya, sejauh ini upaya menghentikan kebiasaan merokok di kalangan masyarakat masih sulit. Apalagi belum ada obat untuk berhenti merokok seperti diedarkan di sejumlah negara lain. "Selama ini menghentikan kebiasaan merokok hanya dengan pendekatan psikologis berkelompok. Ini kurang efektif diterapkan pada perokok," ujarnya.

Tentunya, menghentikan kebiasaan merokok bukan sesuatu yang mustahil. Rahmat dan Tauan Tambunan merupakan bukti nyata keberhasilan mereka untuk tidak lagi merokok. "Yang terpenting adalah adanya kemauan untuk berhenti merokok agar bisa hidup sehat. Bebas dari penyakit bronkitis," tutur Tambunan. ***


Penulis: Evy Rachmawati.